Selasa, 08 Desember 2015

Posted by Hadimaster On 07.39
Belakangan ini saya lagi asik ngorek-ngorek isi dalam notebook saya tercinta, siapa tau ada duitnya gitu :v wkwkwkwk  Becanda~

Oke, belakangan ini saya rajin merapikan file-file yang ada di notebook saya agar nantinya bisa dipilah-pilih mana yang mesti dibuang dan mana yang bakal saya simpan (dan nantinya tentu akan dibuang jika waktunya tiba). Di sekumpulan 'rimba data' ternyata saya menemukan file berisi desain poster yang dulunya poster itu saya bikin untuk tugas mata kuliah Analisis Real 2 dulu. Lho kok mata kuliah analisis real bikin poster? Buat apa? Saya juga gak ngerti maksudnya apaan, tapi yang saya tangkap dari ide pak dosen yang akhirnya menjadi dosen pembimbing saya ini ingin agar mahasiswa selain hanya sekedar mempelajari materi juga dapat menyampaikan apa yang dipelajarinya dengan cara yang sederhana namun menarik. Ya akhirnya saya ambil temanya mengenai himpunan konveks.

Mengapa himpunan konveks? Ya soalnya menarik aja. Dulu sewaktu saya mengikuti mata kuliah Sistem Geometri, asisten dosen saya pernah bercerita tentang risetnya di bidang geometri komputasional. Saat itu dia menunjukkan salah satu masalah yang terkenal di geometri komputasional adalah Masalah Museum (Museum Problem). Inti dari masalah museum adalah: Bagaimana kita dapat menaruh kamera pengintai secara optimal di ruangan museum? Kedengarannya simpel ya, tapi lihat aja poster di bawah ini. (BTW kelompok saya dapet nilai 100 lho dengan poster ini hehehe ^_^)

atau klik link berikut untuk gambar yang lebih besar.
Posted by Hadimaster On 02.43
Sains Data
 Sumber: http://lazowska.cs.washington.edu

Belakangan ini saya aktif banget memperhatikan salah satu sains yang berkembang pesat di abad 21 ini, yaitu Sains Data. Nah lho? Sains apaan tuh? Saya sendiri masih belum mengerti dan belum sempat mempelajarinya lebih dalam, soalnya ya karena belakangan ini sibuk banget ngajar jadinya keteteran, dan blog ini juga udah lama banget gak diposting hal-hal baru (dan blog-blog saya yang lainnya, huuu huuu ~_~ ). Oke kembali ke topik semula~

Selain itu saya juga turut aktif di beberapa kegiatan yang sifatnya non-mathematical activity (mungkin sedikit related tapi gak ngeh dimananya hehehe~) seperti mengikuti Konferensi Big Data 2015 yang diadakan di Telkom University beberapa hari yang lalu. Dari sana saya menyadari bahwa ternyata Sains Data ini merupakan ilmu yang "WOW" banget, bahkan Harvard Business School mengatakan bahwa Sains Data adalah pekerjaan paling seksi di abad ini! Wow~ saya jadi ingin mempelajarinya, tapi saya ragu. Mengapa ragu? Jujur saja ternyata Sains Data ini bukan sembarang sains yang hanya cukup dengan kertas, pulpen dan tong sampah (tong sampah buat ngebuang hasil yang salah hehehe...) tapi juga butuh hal-hal lain seperti kemampuan programming seperti SQL, noSQL, R, Phyton, COBOL, dan se-species-species-nya juga dibutuhkan hardware yang mumpuni seperti harddisk berkisar satu terabyte keatas, processor yang mumpuni, dan macem-macem deh.

Tapi ada baiknya anda tidak meyakini apa yang saya tulis di blog ini. Karena saya sendiri masih mengira-ngira apa itu Sains Data dari 'kabar burung' yang beredar selama ini. Ahh semoga saja saya punya banyak waktu untuk mengulasnya di blog ini dan bisa jadi suatu saat nanti malah blog ini akan menjadi blog khusus yang membahas Sains Data, soalnya seksi sih hehehehe...